Tips Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor
Judul : Tips Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor
Resume Ke : 26
Gelombang : 28
Tanggal : 8 Maret 2023
Tema : Menjadi Penulis Penerbit Mayor
Narasumber : Joko Irawan Mumpuni
Moderator : Raliyanti
" Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena aku menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi,sampai jauh, jauh dikemudian hari..."
(Pram)
Sungguh mimpi seorang penulis adalah karyanya bisa diterbitkan oleh penerbit Mayor seperti Penerbit Andi, Gramedia, dan lain-lain. Betapa kebanggaan tersendiri sudah pasti mengiringi hal tersebut. Hari ini adalah materi yang luar biasa bersama bapak Joko Irawan Mumpuni seorang Direktur Penerbitan dari Penerbit Andi Yogyakarta. Beliau juga tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan IKAPI DIY, penulius buku bersertifikat BSNP dan Asesor BNSP.
Salahsatu syarat menjadi penerbit mayor adalah harus mempunyai judul terbitan buku puluhan ribu judul dan setiap tahunnya harus menerbitkan ratusan judul secara konsisten. Penerbit adalah industri kreatif yang terdiri dari penulis, editor, layouter, ilustrator, dan desainer grafis. Bahkan sekarang penerbit mengarah pada Publisher 5.0 yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya-karya kreatifnya.
Terdapat jenis-jenis buku didunia ini, berikut klasifikasi jenis buku tersebut :
1. Fiksi 75%
2. Non Fiksi 41%
3. Bisnis 33%
4. Sains Populer 31%
5. Literatur Hobi 24 %
6. Literatur sains dan textbook 22%
Diantara alasan orang membeli buku adalah :
1. Suka Membaca 49%
2. Untuk Hadiah 8%
3. Untuk belajar/kerja 27%
Faktor utama mengapa membeli buku diantaranya :
1. Harga diskon 43%
2. Rekomendasi teman 33%
3. Lihat review blogger 27%
4. Buku yang telah difilmkan 6%
5. Buku pemenang penghargaan 41%
6. Desisi sendiri 49%
Format buku yang sering dibeli oleh orang Indonesia adalah :
1. Buku biasa di toko buku 73%
2. Buku biasa di toko online 55 %
3. Ebooks di toko online 27%
4. Subkripsi berbayar 6%
5. Audiobook di toko online 2%
6. Donwload gratis 31%
7. CD Audiobook 1%
Maka, Terkait dengan tulis menulus, saat ini kira berada diposisi mana ? semoga kita tingkatan paling atas yaa..
Tingkat literasi bangsa Indonesia hingga sekarang ini masih rendah dibanding negara lain, diantara penyebabnya adalah
1. Minat Baca : Budaya baca, kurangnya bahan bacaan, dan kualitas bacaan.
2. Minat Tulis : Budaya tulis, tidak tahu prosedur menulis dan penerbitkan, anggapan yang salah tentang dunia penulisan dan penerbitan.
3. Apresiasi hak cipta : Pembajakan, Duplikasi non legal, perangkat hukum.
Salah satu cirinya bangsa yang literasi rendah adalah mudah percaya pada HOAX atau berita bohong.
Proses Penerbitan Buku
Diantara cara memilih penerbit yang baik adalah
- Memiliki visi dan misi yang jelas.
- Memiliki Bussines core lini produk tertentu.
- Pengalaman penerbit.
- Jaringan pemasaran.
- Memiliki percetakan sendiri.
- Keberanian mencetak jumlah eksemplar.
- Kejujuran dalam pembayaran royalti.
- Hanya bertindak sebagai broker naskah.
- Alamat tidak jelas.
- Tidak ada dokumen perjanjian penerbitan yang baik.
- Tidak memiliki jaringan pemasaran dan distribusi sendiri.
- Tidak memiliki percetakan sendiri.
- Prosentase Royalti tidak wajar.
- Laporan keuangan tidak jelas.
- Peningkatan finansial : Royalti, Diskon pembelian langsung, Seminar/mengajar.
- Peningkatan karir : Adanya kebutuhan peningkatan status jabatan, peluang karir di institusi atau perusahaan.
- Kebutuhan batin : Buku sebagai karya monumental yang akan dikenang sepanjang masa.
- Reputasi : Buku sebagai karya yang terpublikasi akan meningkatkan reputasi penulisnya.
Luar biasa The First.
BalasHapusHebat Pak, bagus dan tercepat
BalasHapusLengkap sekali... kalah saya.
BalasHapusMari ke laman saya
https://noormasri-karyawan.blogspot.com/2023/03/mengambil-hati-penerbit-mayor.html
Mantul Pak Edmu..
BalasHapushttps://yamin19710813.blogspot.com/2023/03/menulis-buku-mayor-pertemuan-ke-26.html
BalasHapusMantap Pak Edmu
BalasHapusMelaju dengan pesaaat!
BalasHapus