Antologi Surga Berbagi

 

        Alhamdulilah hari ini tepat 5 hari setelah launcing grup whatshapp buku Antologi "Pesan Cinta untuk Sang Bujang" yang akan digarap bersama-sama. Peserta berjumlah kurang lebih 39 orang. Dan yang sudah menyelesaikan tulisannya sebanyak 8 orang diantaranya :

1. Dwi Arica Martiani - Asmara Terhalang Restu.

2. Endang Ratna Juwita - Cinta Tak Lekang Waktu.

3. Andi Kurnia Muin - Untung Sudah Putus.

4. Eka Yulia- Kembali ke Awal.

5. Edmu - Masih Ada Hari Esok.

6. Mayor Nani- Aku dan Putraku.

7. Nyonya Suthalib- Putih Itu Kamu.

8. Helny Untu- Setialah.


        Dan ternyata ada orang baik bernama Ibu Sri Sugiastuti yang biasa disapa Bunda Kanjeng sang Ratu Antologi yang membagikan bukunya sebagai bonus kepada para peserta. Senin kemarin yang mendapatkan sebuah novel "Unreal Lover" dari Bunda Kanjeng adalah karena peserta tercepat nomor 1 yakni Ibu Dwi Arica Martiani. Selamat Ibu Dwi Arica Martiani atas kecepatannya menulis dan tetap berkualitas. Memang layak Ibu Dwi Arica mendapatkan itu, karena beliau juga orang pertama yang bergabung di grup WA buku Antologi ini, dan memberi semangat kepada penulis.

(Ibu Dwi Arica bersama Suami)

        Lalu pada hari Jum'at ini, setelah tidur siang penulis melihat whatshapp tiba-tiba grup rame lagi. Tidak lain karena Bunda Kanjeng membagikan lagi sebuah karyanya untuk penulis yang beruntung dengan mengatakan " Ada nomor urut istimewa yang akan mendapatkan hadiah buku. Hurry up please". Memang dasar rezeki tidak akan lari kemana dan akan menghampiri, Ibu Helny Untu yang baru mengirimkan naskahnya jam 11.13 lah yang mendapatkan buku karya Bunda Kanjeng lainnya. Karena tepat tanggal lahir Bunda Kanjeng adalah 8 April 2023 yang menjadikan umur beliau genap 62 tahun. Jadi nomor naskah 8 yang mendapatkan hadiah bukunya. Dan insyaAllah akan dikirim berbarengan dengan jadinya Buku Antologi " Pesan Cinta untuk Sang Bujang". Selamat untuk Ibu Helny Untu.

(Ibu Helny Untu dari Manado)
      Buku antologi " Pesan Cinta untuk Sang Bujang"  yang akan mengisi kata pengantarnya adalah Bunda Kanjeng. Suatu kehormatan  bagi penulis beliau menyetujui untuk mengisi kata pengantar buku ini. Dengan hadirnya tulisan beliau, semoga akan terus lahir buku antologi karya para muridnya ini. Berbicara mengenai karya, Bunda Kanjeng sedang merilis buku baru yakni " Pesona Cakrawala Aksara". Buku yang berbicara mengenai kumpulan puisi 2.0 yang digagas oleh Dr. Endang Kasupardi saat menyelesaikan studi S3 di UPI 2010. Puisi ini lahir sebagai antisipasi jawaban atas perkembangan zaman yang serba cepat dan digital dengan tingkat kesibukan orang yang luarbiasa. Dengan kondisi ini kedepan tidak ada lagi waktu untuk menulis atau membaca dan menikmati puisi yang panjang. Bunda Kanjeng membuat didalamnya 171 puisi, wah jadi makin penasaran dengan buku Ratu Antologi kita ini.

        Desain cover yang bagus ini dibuat oleh Cing Ato atau Bapak Fajar Laksono. Rugi kalau kita ga menjadikan buku ini nanti sebagai koleksi di rak perpustakaan kita di rumah. Jadi siap-siap PO yaa..Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Bunda Kanjeng yang selalu membimbing dan memberi semangat kepada para penulis muda yang meniti jalan perjuangan membuat karya demi karya. Semoga kita bisa meniru jejak Bunda Kanjeng yang sudah menelurkan puluhan karya didalam hidupnya. Tetap semangat menulis teman-teman.

        Bagi teman-teman pembaca yang masih ingin ikutan, silahkan bergabung di grup ya atau japri penulis untuk menjadi jejak pena didalam Buku Antologi " Pesan Cinta untuk Sang Bujang" ini. Konten naskahnya bisa berupa kisah cinta yang berkesan , atau pesan cinta, puisi cinta, pantun cinta, dan semacamnya. Selamat bekarya. 

        Untuk lebih lengkapnya trik untuk membuat Buku Antologi bisa kunjungi link berikut ya, karena Bunda Kanjeng juga yang memberikan trik dan tips dari pengalamannya sehingga banyak menelurkan karya-karya yang berkualitas.

https://edmusyukur.blogspot.com/2023/01/coretan-hidup-dunia-aksara.html


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasakan Atmosfer Menulis !

Pentingnya Diksi dan Seni Bahasa