Menulis tanpa Beban
Judul : Menulis Tanpa Beban
Resume Ke : 9
Gelombang : 28
Tanggal : 28 Januari 2023
Tema : Menulis Itu Mudah
Narasumber : Prof.Dr.Ngainun Naim
Moderator : Lely Suryani, S.Pd.SD
"Pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan yang subur"
Sekarang Madinah pukul 03.43 dini hari. Dingin menusuk kulit dengan tajamnya. Suara gesekan sandal manusia bergantian menuju tempat yang dulu digunakan juga sebagai rumah Nabi Muhammad SAW. Tetapi tajamnya dingin kalah dengan tameng cinta orang-orang yang beriman untuk beribadah di Masjid Nabawi menggapai Ridhanya Allah SWT dan keberkahan Nabi Muhammad SAW. Seyojyanya sekarang saya akan meresume, tetapi karena dipanggil Habib Muhsin Al Hasni untuk ziarah ke kawasan Raudhoh, jadi nanti saya akan lanjut menulis di Bis saat menuju Makkah siang nanti. Semoga kita semua bisa berziarah ke Makkah dan Madinah Al Munawarah. Aamiin.
Alhamdulilah saya baru datang dari Makam Baqi. Makam Baqi dikuburkan kurang lebih 10 ribu sahabat , anak-anak, dan Istri-Istri Nabi Muhammad SAW kecuali Sayyidah Khadijah, dan Sayyidah Maimunah.
Prof memberikan tips menulis yang mudah :
1. Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami.
Pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan yang subur. Kita akan mudah menuliskannya karena kita menceritakan apa yang kita alami. Jangan takut salah atau jelek, tetapi miliki prinsip, takutlah jika tidak menulis.
2. Jangan menulis sambil dibaca lalu diedit.
Ini merupakan hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. keluarkan saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas. Setelah selesai menulis, tinggalkan dahulu lalu simpan di komputer,jangan dibaca dulu, cari suasana psikologis yang berbeda. Cermati kalimat demi kalimat, lalu tambahkan ide yang ada jika memang perlu ditambahkan. Jika ada yang typo maka perbaiki.
3. Menulis tentang perjalanan.
Kita semua sangat sering melakukan perjalanan. Apapun yang kita lakukan di perjalanan bisa menjadi sumber tulisan kita. Itu sangat mudah karena kita menjalaninya.
Prof memiliki komitmen dalam menulis untuk blog atau Kompasiana menargetkan 3-5 paragraf. Untuk artikel jurnal beliau menargetkan 1 paragraf, itu adalah target minimal.
"Lawan terbesar penulis adalah diri sendiri"
Untuk tips menulis artikel jurnal yang mudah, bisa kita lihat di link berikut ini :
1.https://www.spirit-literasi.id/2022/09/penyebab-penolakan-artikel-jurnal.html
2. https://www.spirit-literasi.id/2022/09/dari-lima-belas-menit-hingga-lima-belas.html
Siang nanti setelah dhuzur, saya akan meninggalkan Madinah menuju Makkah. Sedih melintasi hati dan pikiran ini yang hanya sebentar saja di lokasi orang-orang yang berlomba-lomba melakukan kebaikan. Semoga suatu saat kita semua bisa selalu berziarah ke Madinah. Untuk doa Bapak/Ibu yang belum saya balas di kolom komentar, secara umum saya sudah 4 kali masuk roudhoh dan selalu menyisipkan semua hajat atau keinginan bapak/ibu semoga dikabulkan oleh Allah di waktu yang tepat. Karena salah satu tempat yang pasti dikabulkan adalah diantara mimbar Nabi Muhammad dengan makam beliau yang disebut dengan taman surga yang ada di dunia ini.
Saya mendapatkan pelajaran terpenting di Madinah ini, yakni keterampilan menguasai bahasa. Jika kita bisa memiliki keterampilan ini maka kita akan mempunyai koneksi yang luas diberbagai negara. Jadi mulailah sedikit-sedikit belajar bahasa Inggris atau Arab atau Rusia, agar banyak teman, dan mendapatkan informasi mahal yang belum tentu didapatkan di Indonesia.
Mantaaaap...doakan kami segera ke sna....bagi tipsnya..
BalasHapus.
Siip, bagus !
BalasHapusMasyaallah, masih bisa meluangkan waktu untuk berkarya. Hebat pak Edmu. Selalu salut dengan goresan penanya. Smg menjadi umrotan maqbullan
BalasHapusMashya Allah... Barakallah... Bunda tunggu doa yang akan mengundang Bunda ke Raudha lagi, aamiin Allahuma'aamiin...
BalasHapusSubhanallah....
BalasHapusDo'akan sy ya pak Edmu, semoga bisa segera ke Haromain
Semoga kita dimudahkan ke Baitullah, memenuhi panggilan-Nya. Aamiin
BalasHapusWaaah...Pak Edmu luarrr biasa
BalasHapusMaasyaa Allah.....selalu berkarya walau dalam kesibukan. Hebat,penulis handal!
BalasHapusAlhamdulillah.. semoga doa2nya ijabah untuk kita juga
BalasHapusLuar biasa pak Edmu...sgt menginspirasi sy tulisannya....semoga ibadahnya membwa berkah....jln jln ke blog sy jg pak...tmn klompk
BalasHapus