Tips Teknik Menulis Fiksi bersama Prof. Dr. Wahyudi Siswanto Bagian 2



"Mulailah menulis, temukan ke autentikan tulisan anda"

        Peserta dikelas ini ternyata berbagai kalangan, dari Guru, Dosen, Pengacara, bahkan Anak SMP pun juga ikut berpartisipasi. Anak SMP itu bernama dek Adiba dari Jambi yang sudah menerbitkan sebuah buku di waktu sekolah dasar. Pengacara itu bernama Bapak Rahmat dari Malang yang akan mengangkat kasus-kasus di pengadilan menjadi kisah non fiksi. Jadi memang menulis itu tidak terbatas oleh profesi apapun, umur berapapun, yang terpenting adalah kemauan untuk mengukir dan berbagi pengalaman yang kita miliki. 

Pengembangan Tokoh

        Penokohohan adalah cara kita menghadirkan tokoh tersebut. Cara menggambarkan tokoh diantaranya adalah Tokoh utama adalah tokoh yang kita ceritakan, jika kita lihat melihat buku laskar pelangi, maka tokoh utamanya adalah Ikal ,Aling. Cerita ini sebenarnya digerakkan oleh Ikal, yang paling banyak disorot adalah Ikal. Tokoh utama bisa satu atau dua. Tokoh  pembantu adalah tokoh yang membuat cerita berkembang, tokoh pembantu dalam laskar pelangi ada ibu, kepala sekolah. Ada juga tokoh pelengkap, bisa juga selintas juga diceritakan. Keluarnya hanya sebentar saja. Tokoh Protagonis adalah yang dibela oleh pembacanya yakni memiliki sifat yang baik seperti jujur, bijaksana, tidak pernah bohong dan semacamnya. Tokoh Antagonis adalah yang dibenci oleh pembaca,yakni memiliki sifat buruk seperti mencuri, tempramen, dan semacamnya. Namun, di zaman sekarang mencuri pun bisa menjadi Protagonis karena beberapa faktor-faktor yang diciptakan serta melalui sudut pandang lainnya oleh penulis. Memilih nama tokoh pun perlu dipikirkan agar memiliki ciri khas tersendiri, perilaku tokoh ,cara berbicara juga harus unik. Dalam membuat novel kita sudah harus membuat rangkuman premis mengenai tokoh.

1. Dituturkan oleh pengarang.



2. Digambarkan melalui lingkungan kehidupan si tokoh.



3. Bagaimana tokoh itu berperilaku.



4. Dilihat dari bagaimana tokoh itu berbicara tentang dirinya sendiri.



5. Digambarkan melalui bagaimana jalan pikiran si tokoh.



6. Bagaimana tokoh lain menceritakan tentangnya.



7. Bagaimana tokoh lain memberikan reaksi terhadapnya.



Narasumber pun memberikan tantangan untuk merancang tokoh dengan format berikut ini. Jadi saya menggunakan tokoh melanjutkan cerita yang kan dibuat kemarin.

Nama                  : Kei

Ciri Khusus        : Memiliki hidung mancung, kulit sawo matang, memiliki tahi lalat di bibir atasnya

Tinggi Badan      : 165 Cm

Cara Berpakaian : Simple dan tidak ribet, jadi terkadang yang penting sudah dicuci walaupun tidak disetrika maka tetap digunakan, untuk celana sesuka menggunakan slim fit, dan sepatu vantofel jika ke kesekolah, serta sandal swallow jika untuk bersantai.

Watak                 : Ambisius, Tidak enak hati jika menolak permintaan, suka menolong

Kebiasaan          : Selalu waswas dengan apa yang ingin dilakukan, tepat waktu, dan mencintai buku.

Cara untuk kuat dalam membuat tokoh dan konsisten adalah  mengamati dengan detail dan bacakah pelajaran psikologis mengenai kebiasaan-kebiasaan tokoh untuk menambah kuat tokoh.


Pengembangan Dialog

Bisa diungkapkan diawal
"Ibu"
"hmm"
Dengan ragu ragu aku bertanya.."

Biar tidak bosan dialognya jangan hanya kata " tanya" "jawab"  "Kata Ibu" saja, carilah kata lainnya. Atau diberi deksipsi tingkah laku tokoh itu 

"Masih pagi kok mau pulang min ? tanya Sayyidah.
Mimin mengenyirkan dahi dan berjalan ke arah Sayyidah.
" nih minuman" sambil membenahi tasnya  







Pengembangan Latar

        Latar adalah sesuatu yang dibalik cerita kita, diantaranya latar tempat, latar waktu,latar bahasa,  latar budaya, latar suasana ( lingkungan sekitar/cuaca), dan latar kehidupan sosial. latar tempat, Ketika kita membawa latar belakang ke jepang misalnya ketika barang ketinggalan maka orang jepang tidak suka dikasih TIP, berbeda dengan di Amerika yang suka diberi TIP. jadi risetlah ketika kita menulis latar, jangan sampai bertolak belakang dengan latar tempat sesungguhnya. 





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumandang Tulisan OmJay

Rasakan Atmosfer Menulis !